Tuesday, March 30, 2010

Lusinan Kegiatan Anak Tanpa TV


Ditulis oleh Suami Mbak Santi Soekanto:




  1. Kebanyakan anak suka membuat pertunjukan, karena itu sarankan mereka untuk menyiapkan sebuah konser atau pertunjukan drama. Teman ataupun tetangga Anda mungkin suka menyaksikannya, dan anak-anak mereka bisa ikutan juga. Kalau perlu bikin panggung kecil-kecilan
  2. Kalau anak-anak kalian cukup besar dan pekarangan rumah juga cukup luas, biarkan mereka camping di halaman rumah. Kalau tak punya tenda, ya pinjam dari teman atau sewa. Jangan lupa menyediakan keperluan untuk bergadang.
  3. Bikin minuman dingin segar dari berbagai buah. Anak-anak suka membantu hal-hal yang ringan seperti ini. Potong-potong buah apa saja, campur dengan susu dan es, lalu blender. Kalau ada yoghurt dan ice-cream tambah asyik.
  4. Belilah kotak-kotak kardus polos dan biarkan anak-anak mengubahnya jadi kotak perhiasan atau peralatan yang indah dan wah dengan menggunakan cat, pita warna-warni, glitter (potongan kertas berkilat), dan hiasan lainnya.
  5. Main petak umpet sampai puas. Anak-anak sangat suka memainkannya bila orang dewasa ikut bermain.
  6. Berkebunlah. Belilah benih sayuran atau bunga dan bantulah anak-anak menanam, mengairi, dan mengaturnya menjadi sebuah taman baru yang mungil, milik mereka sendiri.
  7. Bukalah peta daerah tempat tinggal Anda, di kota maupun di desa, cari tempat-tempat baru untuk berpiknik. Siapkan nasi bungkus, camilan, buah, banyak minuman dingin, dan apa saja yang bikin asyik.
  8. Ajari anak permainan-permainan baru, seperti ular tangga, scrable (menyusun kata-kata), catur, halma dan banyak lagi.
  9. Membuat koleksi serangga dari kebun atau taman dekat rumah. Carilah belalang, kupu-kupu, jangkrik, kepik, dan berbagai jenis cacing. Jika serangga-serangga itu dibawa pulang, pastikan tempatnya diberi cukup ventilasi dan makanan yang cocok.
  10. Nyalakan nasyid dan musik yang sehat (banyak musik yang bikin kacau hati dan pikiran), menarilah bersama anak-anak di dalam rumah. Kalau perlu belajar marawis, tarian khas Arab itu lho..
  11. Kunjungi pasar tradisional yang becek dan berbau khas. Selain bisa mengajarkan anak-anak untuk lebih berhemat, mereka juga harus dekat dengan kehidupan rakyat yang lebih nyata.
  12. Bersepedalah sekeluarga. Jika jumlah sepeda tak cukup, pinjam pada teman pun tak mengapa. Menjelajahi berbagai tempat di sekitar rumah dengan sepeda, memberi kesan yang berbeda dibandingkan dengan sepeda motor atau mobil.

  13. Jalan-jalan keluar masuk kampung. Anda pasti akan menemukan hal-hal baru yang tak terduga. Jangan memakai pakaian yang mencolok apalagi perhiasan. Bawa minum yang banyak supaya tak perlu beli di jalan.
  14. Mengecat wajah anggota keluarga satu sama lain, dengan menggunakan cat air. Untuk lucu-lucuan saja. Bisa bikin wajah kucing, monyet, panda, jago kung fu atau apa saja.
  15. Berjalan kaki di daerah yang masih alamiah, bisa ke gunung, atau ke pinggiran kota yang masih banyak hutan. Kumpulkan berbagai jenis daun, batu, dan kayu untuk dihias menjadi kolase.
  16. Kalau Anda tinggal di dekat laut, jelajahi pantainya, kumpulkan kerang dan batu karang, jadikan hiasan di dekat jendela.
  17. Cobalah ber-ice-skating. Jika cuaca panas ini asyik untuk mendinginkan kepala. Hanya saja tempat-tempatnya baru ada di mal-mal tertentu saja.
  18. Tempat ‘persembunyian rahasia’. Biarkan anak-anak balita Anda membangun tempat rahasia mereka dengan menggunakan sprei, bed-cover, atau bahkan sarung yang diikatkan di ujung-ujung meja atau kursi. Mereka akan tahan berlama-lama di sana apalagi kalau ada buku, camilan, atau permainan kecil lainnya.
  19. Sepuluh pin-bowling. Isilah 10 buah botol plastik bekas air mineral atau minuman ringan dengan pasir sampai 1/3-nya saja. Untuk menghiasinya, lepaslah mereknya dan semprotlah botol dengan cat putih. Buatlah garisnya dengan kertas berwarna dan glitter, lalu beri nomor. Untuk “bola bowling”-nya bisa memakai bola tenis.
  20. Buatlah kartu pos yang menarik, atau tulislah surat ke teman baru di luar kota atau di luar negeri. Anak-anak akan gembira menerima surat atau kartu pos balasan.
  21. Belilah kamera sekali pakai (disposable) untuk anak yang lebih besar. Hasil jepretan mereka selama liburan bisa dibikin album berhias (scrapbook).
  22. Bawalah mereka ke berbagai pertunjukan, dongeng, konser nasyid, panggung boneka, dan lain-lain. Berhati-hati memilih pertunjukan, jangan sampai kontra-produktif dengan nilai-nilai Islami yang kita tanamkan.
  23. Jika anak Anda belum bisa berenang, ajari mereka, bila perlu adakan les renang bersama teman-temannya. Tidak pernah terlalu cepat (terlalu lambat) untuk melatih anak Anda mahir di air.  
  24. Kunjungi kebun binatang, peternakan, aquarium dan tempat-tempat hayati lainnya.
  25. Pergilah ke kebun raya, dan berpikniklah. Lempar-lemparan frisbee (piringan terbang), bermain sepak bola, apa saja yang seru.
  26. Bawalah anak-anak Anda ke museum, galeri seni, atau planetarium. Kebanyakan tempat seperti itu mengadakan acara khusus selama liburan sekolah.
  27. Terbangkan layang-layang. Jika tak punya layang-layang, buatlah sesuka hati. Kunjungi situs www.planetmath.com/activities/flykite/kiteplans.html untuk belajar membuat layangan dari berbagai bahan bekas.
  28. Buatlah film sendiri, gunakan kamera video milik Anda. Anak-anak akan asyik membuat ceritanya sendiri (storyline), pilihlah siapa yang jadi sutradara dan siapa pemainnya.
  29. Buatlah buku cerita sendiri. Anak-anak yang lebih besar bisa menulis dan memberi ilustrasi sendiri untuk bukunya. Bacakan buku itu kepada seluruh keluarga menjelang tidur.
  30. Rancanglah sebuah diorama. Diorama adalah adegan diam dalam sebuah kotak. Adegan apa saja. Yang Anda butuhkan adalah sebuah kotak sepatu, catlah dengan warna yang sesuai dengan adegan, boneka-boneka kecil, boneka binatang dari plastik, dinosaurus, mobil-mobilan atau motor-motoran mungil, meja kursi boneka yang mungil, dan apa saja. Ramaikan suasana dengan daun, ranting, dan bebatuan lekatkan di kotak itu. Bisa juga digunakan gambar-gambar dari potongan majalah. Bukan hanya hutan-hutanan mungil, anak Anda bisa memilih adegan favorit apa dalam film kesukaannya untuk dibuat diorama.
  31. Bikin kedai limun sejuk dan segar. Campurlah 3,5 cangkir air, 1 cangkir jeruk nipis peras dan 1 cangkir gula, aduk sampai gulanya larut. Sajikan dengan potongan-potongan jeruk nipisnya, dan anak Anda siap berbisnis.
  32. Undanglah anak-anak lain untuk ikut dalam “Olympiade Kecil” di kebun atau taman lokal. Biarkan mereka memilih negara mana yang akan mereka wakili. Boleh juga mereka buat “negara baru” yang belum pernah ada. Lalu siapkan berbagai perlombaan sederhana. Lomba lari, balap karung, membawa telur dengan sendok, lomba lompat katak, melempar bola ke sasaran tertentu, apa saja bisa.
  33. Adakan “Hari Berbusana Aneh-aneh”. Bongkar kotak perhiasan Anda, sumbangkan pakaian, topi atau apapun yang sudah terlalu lama untuk dipakai lagi. Pakaikan ke anak-anak. Semakin aneh semakin seru.
  34. Berburu harta karun. Rancanglah sebuah perburuan harta karun yang sederhana yang melingkupi rumah dan pekarangan Anda. Buatlah sebuah peta, lengkapi dengan petunjuk dan tanda-tanda rahasia. Tentukan titik memulai dan titik akhirnya. Sembunyikan sebungkus permen, atau biskuit, atau cokelat sebagai “harta karun”-nya, atau bahkan sebuah hadiah istimewa, atau makanan kecil lainnya untuk menuntun anak-anak menuju “harta karun”.
  35. Buatlah “Panggung Boneka”. Yang Anda butuhkan adalah:
    1. Sebuah kotak kardus besar
    2. Gunting besar yang tajam
    3. Lakban (silotip besar)
    4. Kain-kain bekas berwarna meriah dan kontras
    5. Lem kain
    6. Pita
    7. Boneka-boneka
Agar tetap aman, Anda bagian menggunting dan membentuk kotak kardus menjadi sebuah panggung kecil, anak-anak bagian menempel dan menghias panggung. Biarkan mereka membuat ceritanya sendiri, atau memanggungkan cerita dari buku yang telah dibacanya. Lalu undang teman-temannya menyaksikan pertunjukan seru itu.
  1. Terbanglah dengan pesawat-pesawatan kertas. Semua anak menyukainya. Lipatlah kertas berukuran A4 menjadi pesawat (lihat gambar). Warnai seindah mungkin dengan cat air agar tetap ringan dan terbang dengan mantap.
  2. Anak-anak yang sudah agak besar akan menikmati kunjungan ke bangunan-bangunan tua dan antik.
  3. Bikin pertunjukan sirkus kecil-kecilan. Latihlah anak Anda beratraksi semeriah mungkin dengan berjalan di atas tangan. Jungkir balik dengan trampolin. Jangan lupa badutnya. Meriahkan dengan musik intrumental yang seru.

No comments: